Analisis Struktur dan Fungsi Mantra Tawar Suku Dayak Benuaq di Kampung Kelauq Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat
Mantra adalah puisi lama sebagai bentuk karya sastra lisan yang disebarkan lewat mulut ke mulut dan dipercaya sebagai alat atau pusaka dengan bahasa spiritual yang memiliki kekuatan gaib atau sihir. Suku Dayak Benuaq yang ada di Kampung Kelauq Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat juga mempunyai mantra yang masih digunakan hingga sekarang yaitu tawar. Tawar merupakan tradisi tuturan tradisional sebagai alat yang digunakan oleh masyarakat adat untuk melindungi diri dan menyembuhkan penyakit. Masalah dalam penelitian ini adalah mengenai struktur mantra dan fungsi mantra pada Mantra Tawar Suku Dayak Benuaq di Kampung Kelauq Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat. Masalah tersebut dibahas dengan tujuan untuk mendeskripsikan struktur mantra dan fungsi mantra pada Mantra Tawar Suku Dayak Benuaq di Kampung Kelauq Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yang dipaparkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, pencatatan, dan perekaman. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, transkripsi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah dari data Mantra Tawar Suku Dayak Benuaq milik informan yaitu Syafrin yang merupakan Dukun Tawar/Pemelietn di Kampung Kelauq Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat, maka ada tujuh data yakni Mantra Pelindung Diri dari Marabahaya, Mantra Pelindung Diri dari Iblis Setan Banci, Mantra Ketulangan (Sekak), Mantra Terkena Bisa (Tingkuk), Mantra Sakit Kepala (Meraraq Puaq), Mantra Sakit Perut/Usus atau Keracunan (Meraraq Butukng atau Eluuq), dan Mantra Sakit Gigi (Nyiletn). Kesimpulan dari hasil analisis data dalam penelitian ini adalah (1.) Struktur Mantra Tawar Suku Dayak Benuaq terdiri dari empat yaitu irama, rima, bait dan larik, diksi. (2.) Fungsi Mantra Tawar Suku Dayak Benuaq terdiri dari tiga yaitu fungsi magis melibatkan bahan penunjang (ruyaqramuq), fungsi religius sebagai pengobatan tradisional, dan fungsi faktif untuk memohon perlindungan diri.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Analisis Struktur dan Fungsi Mantra Tawar Suku Dayak Benuaq di Kampung Kelauq Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat |
---|---|
Pengarang | Julita Imanuela Cinthia - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI JUL a 2024 |
Subyek | Struktur Fungsi Mantra Tawar Suku Dayak Benuaq |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | Pendidikan Bahasa dan Seni |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY