Pengorganisasian merupakan sebuah proses pembangunan komunitas yang dapat dimobilisasi. Hal ini meliputi membangun jaringan orang-orang, mengidentifikasi cita-cita bersama, dan dapat terlibat dalam tindakan atau aksi sosial untuk mencapai cita-cita bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi KWT dan untuk mengetahui bagaimana strategi pengorganisasian KWT melalui pertanian hortikultura ramah lingkungan di Desa Dore Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dore di KWT “Temba Tolo” pada bulan Juni sampai September 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 9 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode Analisis data yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu upaya yang dilakukan oleh KWT “Temba Tolo” dalam memajukan komunitasnya telah memberikan dampak positif bagi anggota. Memberikan wawasan mendalam tentang tantangan yang dihadapi KWT “Temba Tolo” dapat menjadikan landasan utama sebagai upaya penguatan dan mengembangkan keberlanjutan KWT dengan melakukan program pelatihan dan peningkatan akses pendidikan yaitu pelatihan penerapan pertanian hortikultura ramah lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu eksistensi KWT “Temba Tolo” memberikan pengaruh yang positif bagi para anggota dan lingkungan sekitar, kegiatan pengorganisasian KWT memberikan kontribusi terhadap akses kesempatan, pengetahuan dan keterampilan terhadap anggota KWT mengenai budidaya pertanian hortikultura ramah lingkungan menuju pertanian yang berkelanjutan. Sehingga anggota KWT “Temba Tolo” dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menentukan arah langkah mereka sendiri ke arah yang lebih baik.