Ruri Adelia Panjaitan (1904016158). Pendugaan Cadangan dan Serapan Karbon pada Tegakan Karet (Hevea brasiliensis) di Desa Jonggon Jaya ( dibimbing oleh Ariyanto dan Diah Rakhmah Sari). Perubahan iklim yang terjadi di Indonesia banyak disebabkan oleh emisi gas rumah kaca. Pada saat emisi gas rumah kaca menutupi bumi, panas yang di pancarkan oleh matahari pun akan terperangkap. Secara alami gas CO2 diproses oleh vegetasi tanaman termasuk karet melalui fotosintesis dan menghasilkan oksigen, oleh karena itu, tanaman karet berperan sebagai salah satu komponen pengelolaan lingkungan dan pengurang efek pemanasan global. Karbon dioksida yang di serap oleh tanaman karet, menunjukkan upaya untuk menurunkan kadar gas karbon dioksida di atmosfer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran tanaman karet, dan menghitung cadangan karbon serta serapan CO2 yang ada di Desa Jonggon Jaya. Penelitian ini dilakukan di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimanan Timur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan titik plot pengukuran. Plot pengukuran yang digunakan berbentuk lingkaran yang telah diatur dalam SNI 7724:2019 yang memiliki jari-jari 11,29 m. Pengukuran dilakukan pada 5 kelas umur tegakan yang pada setiap kelas umur dilakukan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan luas sebaran tanaman karet di Desa Jonggon Jaya diperkirakan seluas 330,175 Ha dengan Ratarata biomassa keseluruhan kurang lebih sebesar 2.410,58 ton dengan stok cadangan karbon rata-rata sebesar 1.132,97 ton, dengan serapan CO2 tahunan berjalan sebesar 157,67 ton/ha/tahun, dan serapan CO2 tahunan rata-rata sebesar 188,27 ton/ha/tahun.