Perjudian merupakan perbuatan yang dilarang baik secara norma agama maupun norma ukum Negara, oleh karena itu setiap perjudian yang dilakukan dalam bentuk apapun akan dianggap haram. Perjudian melalui sistem onlinemerupakan salah satu bentuk dari kejahatan cybercrime atau tindak kejahatan yang dilakukan melalui jaringan dan media sosial, media sosial yang pada semulanya sebagai media biasa kemudian menjadi media yang dapat dikatakan sebagai sarana yang menumbuhkan kembangkan kejahatan. Dengan alasan ini tentu akan mengarah kepada pentingnya penegakan hukum terhadap judi onlineyang berkedok permainan biasa Higgs Domino Island. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan atau penulisan naskah skripsi ini adalah metode penelitian kepustakaan atau doktrinal yang mengadung karakter normatif dengan sumber hukum yang terdiri dari sumber hukum primer, sumber hukum sekunder, dan sumber hukum tersier yang relevan dengan permasalahan yang sedang di teliti, dan kamus bahasa Indonesia, kamus istilah hukum dan kamus bahasa inggris. Penegakan hukum terhadap pelaku judi online Higgs Domino Island di Indonesia, dalam aspek penerapan pasal-pasal yang tersirat dalam peraturan perundang-undangan untuk pelaku judi online masih kurang memuaskan kompatibel. Hal ini tentu dikarenakan beberapa dari aparat penegak hukum dalam melakukan praktik hukum di lapangan pengadilan terkadang tidak memperhatikan serta mempertimbangkan bentuk, unsur dan rana dari perbuatan atau peristiwa yang terjadi. Akibat dari kurangnya deliberasi aparat penegak hukum ini kemudian akan merugikan sebagian pihak yang bersangkutan selain Penegak hukum dalam upaya pemberantasan aplikasi judi online memiliki penilaian yang tidak jauh berbeda dari aspek penerapan pasal terhadap pelaku judi, hal ini dikarenakan aparat penegak hukum dan pihak yang bekerjasama dalam upaya pembelokiran aplikasi dan situs judi online Higgs Domino Islandmasih kurang efektif