Uncaria callophylla atau yang lebih dikenal sebagai tumbuhan bajakah merupakan tumbuhan yang telah dimanfaatkan oleh suku Dayak Kalimantan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi, uji toksisitas dan aktivitas antioksidan dari senyawa murni hasil isolasi. Senyawa dari fraksi non polar batang U. callophylla diisolasi menggunakan kromatografi kolom tekan (KKT). Selanjutnya, tingkat toksisitas diuji dengan menggunakan metode brine shrimp lethality test (BSLT) dan aktivitas antioksidan diuji dengan menggunakan metode peredaman radikal 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH). Proses fraksinasi dengan metode KKT menghasilkan 5 fraksi yaitu fraksi UC1-UC5. Pada fraksi UC2 dilakukan pemurnian lebih lanjut dengan KKT menghasilkan 9 sub-fraksi yaitu sub-fraksi UC2.1-UC2.9. Senyawa murni berupa amorf berwarna putih kekuningan sebanyak 62,8 mg diperoleh dari sub-fraksi UC2.8. Berdasarkan hasil identifikasi dengan pereaksi vanilin-asam sulfat dan Lieberman-Burchard serta analisa dengan spektroskopi UV-Vis dan FT-IR, diduga senyawa murni yang diperoleh merupakan senyawa golongan terpenoid. Senyawa ini memiliki tingkat toksisitas yang sangat toksik terhadap Artemia salina dengan nilai LC50 sebesar 13,61 ppm dan memiliki aktivitas antioksidan kategori kuat dengan nilai IC50 sebesar 52,89 ppm.