Aktivitas manusia di sekitar perairan sungai adalah salah satu pencemaran air yang menghasilkan logam berat salah satunya Pb. Sungai separi Desa Embalut merupakan lokasi pembudidayaan ikan nila di keramba apung. Sungai tersebut telah tercemar akibat kegiatan yang ada di sekitar keramba. Hal tersebut yang kemungkinan menyebabkan adanya pajanan kandungan Pb pada ikan nila. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis risiko pajanan logam berat Pb terhadap ikan nila di Keramba Sungai Separi Desa Embalut Kecamatan Tenggarong Seberang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL), yang terdiri atas Identifikasi Bahaya, Analisis Pajanan, Analisis Dosis Respon, Karateristik Risiko dan Manajemen
Risiko. Subjek pada penelitian ini yaitu Ikan nila dan subjek penelitian yaitu 22 responden yang berada di pemukiman bantaran sungai.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan konsentrasi logam timbal (Pb) pada ikan yaitu