implikasi pendelegasian kewenangan perizinan pertambangan pasir dalam perspektif otonomi daerah
Jasonario Eka Satya, 1708015201, Program studi ilmu hukum, konsentrasi hukum tata negara, Implikasi pendelegasian kewenangan perizinan pertambangan pasir dalam perspektif otonomi daerah, di bawah bimbingan Haris Retno Susmiyati dan Wiwik Harjanti. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis dampak yang timbul setelah hadirnya produk hukum terbaru dalam bidang mineral dan tambang secara khusus yaitu mineral pasir. Dimana aturan tersebut banyak menimbulkan perdebatan karena terkesan tidak cermat danterburu-buru dalam mengeluarkan suatu aturan yang berdampak luas.Serta untuk menganalisa bagaimana dampak yang timbul bagi masyarakat yang berprofesi di bidang pertambangan mineral yaitu pasir di daerah kelurahan kampung baru, kecamatan Tenggarong, kabupaten kutai-kertanegara. Peneliti menerapkan metode pendekatan non-doktrinal atau socio legal research yaitu penelitan yang mengkaji secara langsung fakta di lapangan dengan melihat korelasi antara hukum dengan masyarakat, sehingga dapat terungkap implementasi suatu objek tertetu dalam masyarakat. Produk hukum yang lahir harus memperhatikan banyak aspek salah satunya dampak kepada masyarakat sebagai rakyat. Menjadi penting untuk diperhatikan bagaimana suatu produk hukum mampu mengakomodir aspek yang ada di suatu negara tanpa mengesampingkan dampak yang timbul bagi masyarakat luas.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | implikasi pendelegasian kewenangan perizinan pertambangan pasir dalam perspektif otonomi daerah |
---|---|
Pengarang | jasonario eka satya - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI JAS i 2024 |
Subyek | Implikas , Pertambangan Mineral Pasir Prdouk Hukum |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Hukum |
Jurusan | S-1 ilmu hukum |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY