Menghadapi persaingan yang semakin ketat, rumah sakit dapat meningkatkan kepercayaan pasien dengan cara memperkuat brand equity yang dimilkinya. Brand equity dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dengan mengubah persepsi pelanggan terhadap merek yang positif. Pasien yang puas dengan pelayanan akan memberikan citra yang baik terhadap rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari brand equity yang terdiri dari brand awareness, brand association, perceived quality, dan brand loyalty dengan kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Siaga AlMunawwarah Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian merupakan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Siaga Al-Munawwarah yang berjumlah 96 orang (accidental sampling). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Adapun uji statistik menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat (uji chi square). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara brand awareness dengan kepuasan pasien (p value= 0,141), serta tidak ditemukan hubungan antara perceived quality dengan kepuasan pasien (p value= 0,079). Sedangkan pada variabel brand association ditemukan adanya hubungan dengan kepuasan pasien (p value= 0,001), pada variabel brand loyalty juga ditemukan adanya hubungan dengan kepuasan pasien (p value= 0,006). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara brand association dan brand loyalty dengan kepuasan pasien, serta tidak adanya hubungan antara brand awareness dan perceived quality dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Siaga Al-Munawwarah. Saran bagi rumah sakit yaitu melakukan branding rumah sakit di semua platform agar dapat membantu meningkatkan kesan positif dan mengenali brand rumah sakit secara lebih baik.