Peran orang-orang atau sumber daya manusia (SDM) di dalam organisasi sangat penting dan tidak dapat digantikan oleh sumber daya lain. Pentingnya peran ini menunjukkan dengan jelas perlunya manajemen SDM yang efektif yang akan berdampak pada kepuasan kerja. Terdapat lima dimensi kepuasan kerja yaitu kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri, gaji, promosi,
supervisi, dan rekan kerja. Artinya pekerjaan yang memadai, kompensasi yang adil, dan pengakuan dari atasan berdampak pada kepuasan kerja pegawai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja, kompensasi, dan gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas Palaran Tahun 2024. Desain penelitian adalah Cross Sectional dengan populasi merupakan karyawan UPTD Puskesmas Palaran. Sampel penelitian merupakan staf UPTD Puskesmas Palaran yang berstatus tenaga kesehatan jumlah 59 orang (Purposive Sampling). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket. Adapun uji statistik menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat (uji Chi Square atau uji Fisher).
Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan kepuasan kerja tenaga kesehatan (p value = 0,000). Pada variabel kompensasi, hasil analisis bivariat juga menyatakan terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan tenaga kesehatan (p value = 0,000). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja tenaga kesehatan (p value = 0,000).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara beban kerja, kompensasi, dan gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas Palaran. Saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti antara kompensasi finansial dan non finansial secara terpisah serta meneliti faktor lain yang berhubungan dengan kepuasan kerja.