EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTITUBERKULOSIS DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD TAMAN HUSADA BONTANG
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pengobatan TB dilakukan minimal 6 bulan yakni fase intensif 2 bulan dan fase lanjutan 4 bulan. Obat Antituberkulosis (OAT) terdiri atas 4 jenis obat diantaranya Isoniazid (H), Rifampisin (R), Pirazinamid (Z), dan Etambutol (E). Evaluasi penggunaan obat dilakukan untuk memastikan bahwa obat telah digunakan dengan tepat, aman dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif menggunakan data rekam medik pasien secara retrospektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas pengobatan tuberkulosis pada pasien tuberkulosis di instalasi rawat jalan RSUD Taman Husada Bontang. Hasil karakteristik pasien terbanyak yang didapatkan dari 88 pasien yaitu usia 56-65 tahun (26%), berat badan 38-54 kg (45%), jenis kelamin laki-laki (56%), pasien bekerja (52%), tinggal di Kecamatan Bontang Barat (27%), dan memiliki penyakit penyerta (58%). Penggunaan OAT terbanyak adalah diberikan Kombinasi Dosis Tetap (KDT)- Dosis Intermiten (84%). Rasionalitas penggunaan obat antituberkulosis berdasarkan kategori tepat indikasi sebesar 100%, tepat obat sebesar 98%, tepat dosis sebesar 97%, dan tepat lama pemberian obat sebesar 95%.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTITUBERKULOSIS DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD TAMAN HUSADA BONTANG |
---|---|
Pengarang | Raodhatul Jannah - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI RAO e 2024 |
Subyek | OAT Rasionalitas Obat Tuberkulosis (TB) |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Farmasi |
Jurusan | Farmasi Klinis |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY