Formulasi dan Evaluasi Sediaan Bedak Tabur Dengan Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Sebafai Pewarna Alami
Bedak tabur merupakan salah satu sediaan kosmetik yang paling banyak dan sering digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula bedak tabur yang mengandung ekstrak kulit pisang sebagai pewarna alami. Ekstrak kulit pisang diformulasi dalam sediaan bedak tabur dengan konsentrasi 3% dan 4%. Evaluasi sediaan dilakukan dengan mengamati perubahan pada parameter organoleptik, homogenitas, daya lekat, dan kelembaban. Uji stabilitas dilakukan dengan mengamati perubahan parameter organoleptik bedak tabur pada penyimpanan suhu kamar selama 28 hari, cycling test selama 6 siklus dan uji stabilitas warna dengan cahaya UV. Hasil penelitian ini menunjukkan formula basis F0, bedak tabur F1 dan F2 memiliki warna putih hingga cokelat kekuningan, homogen, daya lekat secara berturut-turut 90%; 91,3%; dan 93,3% dan kelembaban secara berturut-turut 1,8%; 2%; dan 3%. Pada penyimpanan suhu kamar selama 28 hari, cycling test selama 6 siklus, dan uji stabilitas cahaya UV tidak menunjukkan adanya perubahan organoleptis dan homogenitas. Hasil dari uji iritasi menunjukkan sediaan bedak tabur F0, F1, dan F2 tidak menimbulkan iritasi. Hasil dari uji hedonik menunjukkan bedak tabur yang paling disukai adalah F1. Kesimpulan: bedak tabur ekstrak kulit pisang memenuhi persyaratan sifat fisik pada semua parameter uji dan tidak menimbulkan iritasi.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Formulasi dan Evaluasi Sediaan Bedak Tabur Dengan Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Sebafai Pewarna Alami |
---|---|
Pengarang | Nur Jihan Nabillah - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NUR f 2024 |
Subyek | stabilitas Kulit pisang kepok pewarna bedak tabur |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Farmasi |
Jurusan | Farmasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY