Penilaian kinerja sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secara keseluruhan. Ada banyak faktor yang dapat digunakan untuk menilai kinerja yaitu berdasarkan sikap mental, kepemimpinan, dan komunikasi. Dengan adanya penilaian tersebut dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang bagaimana produktivitas kerja yang dihasilkan, karena keberhasilan organisasi
salah satunya ditandai dengan meningkatnya produktivitas. Artinya kinerja yang baik akan menghasilkan produktivitas yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kinerja pegawai dengan produktivitas organisasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Paser Tahun 2024. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional dengan populasi yaitu pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Paser. Sampel penelitian sama dengan jumlah populasi yaitu seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Paser yang berjumlah 92 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
lembar angket. Adapun uji statistik menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat (uji Chi Square). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap mental dengan produktivitas organisasi (p value = 0,000). Pada variabel kepemimpinan, hasil analisis bivariat menyatakan tidak ada hubungan antara kepemimpinan dengan produktivitas organisasi (p value = 0,067). Pada variabel komunikasi, hasil analisis bivariat menyatakan ada hubungan antara komunikasi dengan produktivitas organisasi (p value = 0,026). Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan antara sikap mental dan komunikasi dengan produktivitas organisasi. Namun tidak ada hubungan antara kepemimpinan dengan produktivitas organisasi. Saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti motivasi, disiplin dan etika kerja secara terpisah serta meneliti faktor lain yang belum diteliti menggunakan teori yang diambil pada penelitian ini.