Febri D. Moduto, Implementasi Program Corporate Social Responsibility PT. Mahakam Sumber Jaya di Desa Makarti Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Dibimbing oleh Ibu Dr. Fajar Apriani, M.Si. Program CSR (Corporate Social Responsibility) adalah program tanggung jawab sosial perusahaan yang wajib dilaksanakan oleh perseroan terbatas, salah satunya perusahaan pertambangan batubara yang mengekploitasi sumber daya alam. Pelaksanaan program CSR berperan dalam pembangunan berkelanjutan, meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat sekitar yang terdampak aktivitas perusahaan. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi Program Corporate Social Responsibility PT. Mahakam Sumber Jaya di Desa Makarti Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian berdasarkan teori dari Van Meter dan Van Horn yang terdiri dari sumber daya, komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana, lingkungan ekonomi, sosial dan politik. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi dengan menggunakan analisis data interactive model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Program Corporate Social Responsibility PT. Mahakam Sumber Jaya di Desa Makarti sudah terlaksana namun belum optimal. Hal ini disebabkan pelaksanaan program CSR dari segi sumber daya yang masih kurang berupa sumber daya anggaran dan pemberian fasilitas, untuk sumber daya manusia sudah cukup baik. Dari segi komunikasi antara organisasi dan aktivitas pelaksana sudah cukup baik dalam hal koordinasi dan monitoring pelaksanaan program. Dari segi lingkungan ekonomi, program belum terjalankan dengan baik, lingkungan sosial mendapatkan hasil kondusif dan lingkungan politik berupa sifat opini publik masyarakat mendapat berbagai macam tanggapan, pemberian program CSR yang terbatas tidak sampai ada penolakan di lingkungan masyarakat. Ada faktor pendukung dari program CSR berupa dukungan Pemda Kabupaten Kutai Kartanegara dan Pemdes Makarti, menjaga komunikasi baik, Pemdes Makarti mampu memfasilitasi kebutuhan masyarakatnya, dukungan masyarakat pada program CSR urgent dan dibutuhkan banyak orang. Untuk faktor penghambat program CSR ini diantaranya tidak transapansinya dana CSR, perencanaan sistem bottom up yang kurang maksimal, kondisi internal perusahaan berdampak pada pelaksanaan program, keterbatasan anggaran, pengadaan barang diluar desa, program kemandirian ekonomi tidak berkelanjutan, efek tambang illegal dan masyarakat tidak mau mengikuti alur pengajuan program CSR.