Vika Khusnul Khotimah ‘’Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Driver PT. X di Kota Bontang’’ Pembimbing I : Muhammad Sultan, SKM., M.Kes
Pembimbing II : Dewi Novita Hardianti, SKM., M.K.K.K
Rasa lelah pada dasarnya merupakan pesan bahwa tubuh memerlukan istirahat. Kelelahan merupakan proses menurunnya kinerja kerja dan berkurangnya kekuatan atau daya tahan tubuh untuk melanjutkan aktivitas yang perlu dilakukan. Data dari International Labour Organization (ILO) tahun 2022 menyatakan setiap tahun sebanyak 2,3 juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja dan salah satu faktor penyebab yaitu kelelahan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kelelahan dan hubungan usia, durasi mengemudi dan kualitas tidur terhadap kelelahan kerja pada driver PT. X di Kota Bontang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang telah dilakukan pada januari 2024. Sampel penelitian ini menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi menjadi sampel penelitian ini sebanyak 40 orang. Alat ukur yang digunakan berupa lembar kuisioner. Analisis data yang digunakan yaitu Uji Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa mayoritas responden mengalami kelelahan dengan kategori sedang sebanyak 23 responden (57,5%), 15 responden (37,5%) mengalami kelelahan rendah dan 2 responden (5%) mengalami kelelahan tinggi. Ada hubungan antara usia (p value = 0,005), durasi mengemudi (p value = 0,019) dan kualitas tidur (p value = 0,020) dengan kelelahan kerja pada driver PT X di Kota Bontang. Saran yang dapat diberikan perusahaan sebaiknya memberikan pengetahuan dalam bentuk training atau seminar kepada pengemudi mengenai cara berkendara yang aman (safety driving) sehingga pengemudi dapat mengetahui faktor-faktor bahaya pada saat mengemudi.