Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan work life balance dan keterikatan karyawan. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 150 pekerja wanita yang telah menikah di Kota Bontang, yang terpilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi pearson product moment. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa terdapat hubungan dalam kategori sedang antara work life balance dan keterikatan karyawan dengan nilai r hitung 0.392 > r tabel 0.160 dan nilai sig 0.000 (p < 0,05) dengan arah positif yang dimaknai bahwa semakin tinggi work life balance maka, semakin tinggi keterikatan karyawan pada pekerja wanita yang telah menikah di Kota Bontang. Sebaliknya, semakin rendah work life balance yang diterapkan, maka semakin rendah juga keterikatan karyawan pada pekerja wanita yang telah menikah di Kota Bontang. Hasil penelitian ini, diharapkan dapat menjadi landasan dalam membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif, mendukung, dan berkelanjutan bagi pekerja wanita yang telah menikah di Kota Bontang.