Fundsize dan Portfolio Turnover menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja reksadana saham. Kinerja reksadana saham berfluktuasi berdasarkan perubahan kondisi keuangan perusahaan dan kondisi pasar dan ekonomi secara keseluruhan. Kondisi pandemic Covid-19 pada periode 2020-2022 menyebabkan penurunan pada jumlah asset yang dikelola dan tingkat penjualan dan pembelian pada perusahaan reksadana saham di Indonesia. Tujuan penelitian ialah untuk menguji dampak ukuran dana (Fund Size) pada kinerja reksadana saham dan tingkat perputaran portofolio (Portofolio Turnover) pada kinerja reksadana saham di Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 30 perusahaan reksadana saham resmi OJK. Teknik pengumpulan dari berupa laporan keuangan dari www.bareksa.com. Pendekatan estimasi model menggunakan Common Effect Model, Fixed Effect Model, dan Random Effect Model. Pemilihan model estimasi menggunakan Uji Chow, Uji Hausman dan Uji Lagrange Multiplier. Uji Asumsi Klasik menggunakan Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, dan Uji Heteroskedastisitas. Uji hipotesis menggunakan Uji F dan Uji t. Hasil penelitian menyatakan bahwa besarnya dana (Fund Size) memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kinerja reksadana saham mengindikasikan bahwa skala ukuran reksadana, baik besar maupun kecilnya, memiliki dampak terhadap perubahan kinerja reksadana saham. Perputaran portofolio memiliki dampak negatif yang tidak signifikan terhadap kinerja reksadana saham. Pengaruh perputaran portofolio terhadap kinerja reksadana saham tidak dipengaruhi oleh tinggi atau rendahnya nilai perputaran portofolio, melainkan tergantung pada bagaimana perusahaan penerbit mengelola portofolionya dengan tepat waktu dan sesuai dengan kondisi pasar yang dinamis (fluktuasi naik/turun).