Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas dari inovasi aplikasi pendaftaran penduduk nonpermanen yang telah disedioakan oleh Pemerintah, selain hal tersebut penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui factor pendukung dan penghambat dari penerapan aplikasi tersebut. Latar belakang dari penelitian ini adalah berkaitan dengan jumlah persebaran penduduk nonpermanen yang ada di Kota Balikpapan ini tidak sesuai dengan jumlah penduduk nonpermanen yang mendaftar melalui aplikasi tersebut. Aplikasi pendaftaran penduduk nonpermanen ini merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menghimpun atau membentuk data kependudukan yang akurat, konkret, dan dapat dipertanggungjawabkan, khususnya data penduduk nonpermanen.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan lokus penelitian di Kelurahan Karang Jati, dengan objek penelitian yang diwakili oleh Disdukcapil Kota Balikpapan dan Kelurahan Karang Jati. Adapun focus penelitian menggunakan aspek ketepatan sasaran, sosialisasi, tujuan, dan pemantauan yang digunakan dalam teori Budiani (2007:53), dengan Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan inovasi aplikasi pendaftaran penduduk nonpermanen di Kota Balikpapan terbukti kurang efektif. Yang diukur menggunakan indicator ketepatan sasaran, sosialisasi, tujuan, dan pemantauan program. Selain hal tersebut terdapat factor pendukung dalam penerapan aplikasi tersebut adalah dalam aspek sarana dan prasarana, dan kemudahan dalam mengakses aplikasi tersebut yang berbasis web. Sedangkan factor penghambatnya antara lain tidak adanya menu unduhan laporan, tidak adanya output yang diperoleh oleh pengguna, keterbatasan akun, dan rendahnya tingkatkesadaran penduduk nonpermanen terkait arti penting dari tertib administrasi kependudukan.