Salah satu faktor yang membuat karyawan generasi milenial berpindah-pindah adalah dikarenakan generasi milenial tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk melakukan pekerjaannya, maka dari itu pentingnya grit yang harus dimiliki oleh karyawan generasi milenial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara growth mindset terhadap grit pada karyawan generasi milenial di kota Samarinda.Penelitian ini menggunakan subjek sebanyak 300 orang karyawan generasi milenial di kota Samarinda dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala growth mindset dan skala grit. Teknik analisa data yang digunakan adalah metode regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa nilai p = 0.000 < 0.05 yang artinya terdapat pengaruh antara growth mindset terhadap grit pada karyawan generasi milenilal di kota Samarinda. Berdasarkan hasil penelitian ini mengartikan bahwa semakin tinggi growth mindset yang dimiliki, maka akan semakin tinggi pula grit yang dimiliki oleh karyawan generasi milenial. Nilai R2 adalah 0.063 yang berarti pengaruh growth mindset terhadap grit karyawan generasi milenial adalah sebesar 6.3%. Implikasi praktis dalam penelitian ini adalah karyawan generasi milenial harus memiliki pola pikir yang berkembang untuk mampu bersaing dalam mencari pekerjaan yang mana persiangan tidak hanya terjadi pada generasi milenial melainkan generasi lainnya juga.