Penilaian kinerja pegawai menjadi bahan evaluasi dan semangat untuk bekerja keras meningkatkan kualitas kerjanya terhadap instansi. Untuk itu penilaian kinerja pegawai secara objektif sangat bermanfaat bagi pegawai agar dapat bekerja dengan baik serta bertujuan untuk memberikan feedback kepada pegawai dalam upaya memperbaiki tampilan kerja, meningkatkan produktivitas kerja, dan sebagai dasar untuk mengambil kebijakan terhadap pegawai. Namun sayangnya penilaian kinerja pegawai terjadi ketidakseimbangan mengambil penilaian keputusan secara subjektif sehingga memengaruhi penurunan kualitas dari para pegawai dalam penilaian. Sehingga butuh membangun sistem pendukung keputusan untuk melakukan proses penilaian yang lebih optimal. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode fuzzy Tsukamoto dikarenakan metode fuzzy Tsukamoto merupakan perluasan dari penalaran yang monoton sehingga menjadi pilihan yang tepat dalam menangani masalah dalam pengambilan keputusan yang menggunakan multikriteria. Sistem pendukung keputusan yang dibangun dapat melihat penilaian kinerja pegawai serta merangking 19 alternatif pegawai untuk penilaian kinerja pegawai yang terbaik, menggunakan 5 kriteria yaitu kehadiran, aktivitas, kerjasama tim, komitmen, dan integritas beserta sub kriteria yaitu baik, cukup, kurang baik, dan buruk. Berdasarkan data yang digunakan dari 19 alternatif, diperoleh nilai akurasi sebesar 100% yang diuji dengan 19 data. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu sistem dapat berfungsi dengan baik dan dapat menjadi alternatif dalam pengambilan keputusan untuk penilaian kinerja pegawai menjadi lebih optimal dan lebih mudah untuk menentukan penilaian kinerja pegawai yang terbaik, sehingga dapat disimpulkan bahwa pegawai terbaik peringkat pertama yaitu Hj. Siti Hasanah, S.Sos dengan nilai 358,6394558.