Kemiskinan adalah suatu kondisi ketika seseorang atau kelompok tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya seperti kebutuhan pangan, sandang, tempat tinggal, pendidikan dan kesehatan yang layak. Salah satu cara pemerintah untuk mengatasi kemiskinan adalah dengan memberikan bantuan sosial. Bantuan Sosial yang diberi oleh Pemerintah Dinas Sosial Kota Samarinda terbagi menjadi beberapa jenis bantuan salah satunya adalah Program Keluarga Harapan (PKH). PKH merupakan program asistensi sosial kepada rumah tangga yang memenuhi kualifikasi tertentu dengan memberlakukan persyaratan dalam rangka untuk mengubah perilaku miskin. Kriteria penerima manfaat PKH terbagi menjadi tiga komponen yaitu kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Calon penerima PKH sering kali terjadi beberapa permasalahan dalam melakukan penelitian pada masyarakat dan memilih calon-calon penerima. Permasalahan yang sering terjadi adalah kriteria-kriteria masyarakat yang diteliti tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah serta terdapatnya kuota penerima PKH. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Program Keluarga Harapan di Kota Samarinda Menggunakan Metode Multi-Attribute Utility Theory (MAUT). Data penelitian ini digunakan sebanyak 450 data alternatif di Kota Samarinda dan data kriteria sebanyak 10 data diantaranya adalah pekerjaan, penghasilan, jumlah tanggungan kepala keluarga, ibu hamil, anak usia 0-6 tahun, jumlah anak sekolah, lansia diatas umur 60 tahun, disabilitas berat, kepemilikan rumah, dan kondisi rumah. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode MAUT pada penelitian ini, nilai perangkingan yang didapatkan dengan nilai preferensi tertinggi sebesar 0.59998, sementara itu nilai preferensi terendah sebesar 0.06333.