Irma Riswana, 1908016096, Program Studi Sarjana Hukum, Minat Studi Hukum Pidana, Dengan Judul Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pemerasan Yang Dilakukan Oleh Pengamen Di Kota Samarinda. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Di Bawah Bimbingan Bapak Dr. La Syarifuddin, S.H.,M.H Selaku Pembimbing Utama Dan Ibu Rika Erawaty, S.H.,M.H Selaku Pembimbing Pendamping.
Tindak pidana pemerasan yang dilakukan oleh sekelompok pengamen di Tepian Kota Samarinda dalam penelitian ini terjadi ketika mereka mengharuskan pengunjung untuk memberikan imbalan secara paksa setelah mendengarkan nyanyian mereka, yang seringkali meminta secara paksa disertai ancaman bahkan sampai kekerasan dengan maksud menguntungkan diri sendiri.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis pendekatan sosio-legal yaitu penelitian yang menitikberatkan perilaku individu atau masyarakat dalam kaitannya dengan hukum. Dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana penegakan hukum terhadap pengamen yang melakukan pemerasan di Tepian Kota Samarinda, serta hambatan apa saja yang dialami penegak hukum dalam menangani kasus pemerasan yang dilakukan oleh pengamen.
Berdasarkan hasil penelitian ini, penegakan hukum terhadap pengamen yang melakukan pemerasan di Taman Kupu-kupu Tepian Kota Samarinda, masih belum optimal akibat minimnya laporan resmi masyarakat. Selain itu terdapat kesalahpahaman dalam tugas antara Satpol PP dan Kepolisian dalam menangani kasus pemerasan yang dilakukan oleh pengamen sehingga menciptakan ketidakpastian dalam penegakan hukum. Serta hambatan penegak hukum dalam menangani pemerasan yang dilakukan oleh pengamen melibatkan faktor hukum, penegak hukum, dan budaya masyarakat. Sehingga perlu adanya ketegasan dari aturan itu sendiri agar lebih terperinci dan mengklarifikasi aspek hukum. Dan diperlukan juga keaktifan masyarakat dalam berpartisipasi melaporkan kasus tindak kejahatan kepada pihak yang berwenang.