Pegawai dianggap sebagai faktor penting dalam memengaruhi efektivitas suatu organisasi, sehingga pemimpin organisasi harus dapat membangun rasa aman dan nyaman pada pegawai untuk menimbulkan perilaku kewarganegaraan organisasi yang dimana hal tersebut berkaitan dengan keyakinan individu atau efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan perilaku kewarganegaraan organisasi pada pegawai aparatur sipil negara (ASN) di Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 381 orang pegawai ASN di Samarinda yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala perilaku kewarganegaraan organisasi dan skala efikasi diri. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji analisis Kendall tau-b. Hasil uji validitas skala perilaku kewarganegaraan organisasi dan skala efikasi diri didapatkan hasil r hitung masingmasing > 0.300 yaitu seluruh butir dinyatakan valid, kemudian hasil uji reliabilitas menghasilkan nilai alpha >0.700 yang berarti kedua skala dinyatakan reliabel. Hasil uji analisis Kendall tau-b menunjukan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara efikasi diri dengan perilaku kewarganegaraan organisasi dengan nilai korelasi sebesar = 0.491 dan nilai p = 0.000 (p < 0.05). Hal ini berarti efikasi diri memiliki hubungan atau korelasi dengan perilaku kewarganegaraan organisasi, semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki maka akan semakin tinggi pula perilaku kewarganegaraan organisasi pegawai ASN di Samarinda.