Kemajuan teknologi memiliki kontribusi penuh di berbagai bidang termasuk ekonomi yang menciptakan uang eletronik (e-money). Dengan adanya peningkatan pada penggunaan uang eletronik ini mampu memberikan pengaruh terhadap velositas uang, dimana ketika velositas uang mengalami kenaikan maka yang terjadi adalah inflasi, ketika velositas uang mengalami penurunan maka yang terjadi deflasi. Sehingga adanya fenomena tersebut penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh dari e-money terhadap inflasi dan velositas uang sebagai intervening. Data penelitian ini didapatkan dari sumber terpecaya dan website resmi BI dan BPS dengan periode 2015-2022. Data penelitian ini data sekunder berupa data time series. Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur atau path analysis dan data diolah menggunakan SPSS 22. Metode pengujiannya meliputi uji asumsi klasik, uji hipotesis, uji f, dan uji koefisien determinansi R2. Tingkat signifikansi penelitian ini adalah 5%. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pada persamaan pertama variabel e-money memiliki pengaruh terhadap variabel velositas uang, pada persamaan kedua variabel e-money memiliki pengaruh terhadap variabel inflasi akan tetapi vaiabel velositas uang tidak berpengaruh terhadap variabel inflasi, secara tidak lansung variabel velositas uang tidak mampu menjadi intervening antara e-money terhadap inflasi.