Dhea Ruth Claudia Sihombing, 1908016042, Medan, 06 Januari 2001, Minat Studi Hukum Perdata, Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Atas Pembebanan Service Charge Oleh Pelaku Usaha Rumah Makan (Studi Di Area Big Mall Samarinda), di bawah bimbingan Purwanto, S.H., M.H., dan Nomensen Freddy Siahaan, S.H., LL.M.
Penelitian ini mengkaji tentang Service Charge yang dibebankann kepada konsumen oleh pelaku usaha rumah makan khususnya di Area Big Mall Samarinda, dimana dalam pembebanannya terdapat hak konsumen yang belum terpenuhi karena pelaku usaha belum memenuhi kewajibannya sebagaimana mestinya, sehingga fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh jawaban bagaimana seharusnya Service Charge dibebankan terhadap konsumen dan apa sekiranya upaya perlindungan hukum yang dapat diberikan terhadap konsumen oleh pelaku usaha dan pemerintah.
Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan Socio-Legal Research (SLR) sehingga data primer diperoleh dari wawancara terhadap beberapa pelaku usaha dan konsumen serta data sekunder yang diperoleh dari beberapa literatur hukum baik buku, jurnal serta peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan Service Charge.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil, yaitu: 1). Pelaku usaha tidak menyediakan informasi yang memuat informasi adanya pembebanan Service Charge di rumah makan, sehingga kewajiban pelaku usaha tidak terpenuhi sesuai Pasal 7 huruf (b) UndangUndang Perlindungan Konsumen. 2). Perlindungan hukum yang seharusnya dapat dilakukan adalah upaya preventif dari Pemerintah dan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat dalam hal pengawasan dan pembinaan kegiatan perdagangan dan dari pelaku usaha yang berperan menjalankann kewajibannya. Selain itu, upaya perlindungan hukum represif dapat diperoleh dari Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) berdasarkan keberatan dan laporan dari konsumen atas pembebanan Service Charge.