Penelitian ini membahas tentang idiom yang digunakan oleh masyarakat Kutai di Muara Muntai dalam kehidupan sehari-hari. Idiom umumnya digunakan oleh golongan tua dengan tujuan menyampaikan nasihat atau sindiran kepada anak-anak atau mitra tuturnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk dan makna idiom pada tuturan sehari-hari masyarakat Kutai di Muara Muntai, dan (2) mendeskripsikan fungsi idiom pada tuturan sehari-hari masyarakat Kutai di Muara Muntai.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dan termasuk penelitian lapangan. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang mengandung idiom yang berupa kata dan frasa yang dituturkan oleh informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, simak libat cakap, sadap, wawancara, rekam, dan catat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan intralingual dan ekstralingual dengan teknik dasar PUP atau teknik pilah unsur penentu dengan metode referensial sebagai alat penentunya.
Hasil penelitian yang ditemukan adalah terdapat idiom penuh yang maknanya tidak dapat ditelusuri dari makna leksikal dan gramatikal unsur pembentuknya dan idiom sebagian yang maknanya masih dapat ditelusuri dari makna leksikal dan gramatikal unsur pembentuknya. Idiom dalam tuturan sehari-hari masyarakat Kutai di Muara Muntai didominasi oleh idiom penuh dan tergolong dalam makna konotatif yang merupakan nilai yang dimiliki sebuah ekspresi berdasarkan apa yang dirujuknya dan keluar dari konten konseptualnya yang murni serta berkaitan dengan nilai rasa. Fungsi idiom dalam tuturan sehari-hari masyarakat Kutai di Muara Muntai meliputi fungsi referensial yakni fungsi yang berfokus pada suatu topik tertentu, fungsi konatif atau fungsi yang menitikberatkan pada mitra tutur dan apa yang penutur ingin mitra tutur bersikap atau berbuat sesuatu, fungsi puitik atau fungsi yang berorientasi pada nasihat atau amanat, dan didominasi oleh fungsi emotif yang mana fungsi ini berfokus pada bagaimana penutur mengekspresikan perasaannya. Fungsi emotif ini dipengaruhi oleh makna konotatif yang merupakan makna yang berkaitan dengan nilai rasa, baik nilai rasa yang positif ataupun negative