Perencanaan kegiatan proyek konstruksi dipengaruhi oleh banyak faktor persoalan terutama pada biaya dan waktu yang perlu diperhatikan dan dikendalikan karena merupakan salah satu faktor yang menentukan kesuksesan suatu proyek kontruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil rencana anggaran biaya menggunakan konsep Building Information Modelling dan perbandingan dengan kontrak proyek yang ada pada proyek dan untuk mengetahui hasil perhitungan penjadwalan waktu menggunakan Precedence Diagram Method. Analisis ini menggunakan data sekunder yaitu data kurva s, rencana Anggaran biaya, dan shop drawing yang didapatkan dari dokumen proyek, kemudian data tersebut diolah dengan metode Buliding Information Modelling yaitu software Tekla Structure dan Penjadwalan Waktu menggunakan metode Precedence Diagram Method yaitu software Microsoft Project 2019. Hasil penelitian
menunjukkan quantity take off pekerjaan struktur dengan menggunakan Tekla Structure adalah 511,99145 m3 dengan rencana anggaran biaya untuk pekerjaan struktur sebesar Rp 3.368.441.541.37 sehingga dari perhitungan dengan metode Building Information Modelling 3,72% lebih murah dibandingkan hasil dari kontrak proyek. Sedangkan hasil dari penjadwalan waktu dengan PDM didapat durasi sebesar 167 hari dimana 13 hari lebih cepat dibanding durasi pekerjaan rencana dengan pekerjaan kritis sebanyak 10 item pekerjaan.