Hubungan Resiliensi terhadap Stres pada Mahasiswa yang Menyusun Skripsi di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
Seseorang yang mengalami stres seringkali tidak dapat mengatasi maupun menyusun strategi yang tepat dalam menghadapi suatu hambatan. Stres yang dialami oleh mahasiswa meliputi faktor individu, lingkungan, maupun akademik. Hambatan selama penyusunan skripsi seperti kurangnya minat meneliti, masalah penentuan judul, dan kesulitan mencari referensi, dapat menjadi pemicu timbulnya stres yang dialami mahasiswa. Dengan demikian, diperlukan adanya kemampuan resiliensi yang cukup dalam diri mahasiswa untuk mencegah hambatan-hambatan tersebut menjadi stresor selama penyusunan skripsi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan resiliensi terhadap stres pada mahasiswa yang menyusun skripsi di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner CD-RISC 25 (Connor Davidson Resilience Scale 25) dan PSS (Perceived Stress Scale). Responden penelitian ini berjumlah 55 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 38,2% responden memiliki resiliensi rendah dan 61,8% responden memiliki resiliensi tinggi, serta terdapat 5,5% responden mengalami stres ringan, 92,7% responden mengalami stres sedang, dan 1,8% responden mengalami stres berat. Pada hasil uji Mann-Whitney didapatkan nilai P yaitu
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Hubungan Resiliensi terhadap Stres pada Mahasiswa yang Menyusun Skripsi di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman |
---|---|
Pengarang | Daffaa Faizafahri Allam - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI DAF h 2024 |
Subyek | Skripsi Mahasiswa Stres Resiliensi |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | Kedokteran |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY