Modal Sosial dalam Komunitas Budaya Pop Jepang "Infinity" Samarinda
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beragam stereotip negatif dan fenomena yang terjadi di kalangan penggemar budaya populer Jepang yang akrab dengan sapaan “Wibu”. Melihat hal tersebut, Infinity Excellent sebagai satuan perwakilan dari berbagai komunitas budaya pop Jepang di Samarinda berupaya agar kalangan mereka beserta hobinya dapat diterima oleh masyarakat umum melalui event dan gathering. Dari upaya tersebut, peneliti ingin mengetahui secara mendalam tentang modal sosial yang mereka miliki. Jenis dari Penelitian ini adalah kualitatifdeskriptif dengan metode pendekatan secara Thick Description (Clifford Geertz). Sumber data primer didapatkan dari wawancara bebas dan observasi langsung, dan data sekunder didapatkan dari literatur terkait. Data dikumpulkan dengan metode triangulasi sumber, yakni satu teknik observasi partisipan dilakukan secara emic terhadap banyak sumber. Lalu data dianalisis secara induktif dengan Model Interaktif Miles & Huberman. Dari hasil penelitian, bisa disimpulkan bahwa di dalam Infinity terdapat unsur-unsur yang ada di dalam Modal Sosial dan penerapan Modal Sosial tersebut membuat Infinity mampu melakukan upaya Pemberdayaan Sosial terhadap anggota jaringannya dengan tetap memperhatikan prinsip dan aspek pentingnya.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Modal Sosial dalam Komunitas Budaya Pop Jepang "Infinity" Samarinda |
---|---|
Pengarang | Muhammad Aqshal Abi Nurindra - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH m 2022 |
Subyek | Komunitas MODAL SOSIAL BUDAYA POP JEPANG PEMBERDAYAAN SOSIAL WIBU EVENT COSPLAY |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Pembangunan Sosial |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY