Pengaruh corporate social responsibility dan pengembangan pariwisata terhadap kemandirian keuangan daerah serta pembangunan daerah di kabupaten Berau merupakan penelitian Disertasi yang bertujuan menguji kebenaran teori pembangunan daerah, yaitu teori lokasi perusahaan (firm location theory) dan teori geografi ekonomi baru (new economic geography theory), serta teori pembangunan fungsional (functional development theory), dengan objek penelitian adalah pelaksanaan program CSR PT. Berau Coal, di kabupaten Berau, provinsi Kalimantan Timur. Selanjutnya menguji dan menganalisis program corporate social responsibilty dan pengembangan pariwisata terhadap kemandirian keuangan daerah dan pembangunan daerah di kabupaten Berau, provinsi Kalimantan Timur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Analisis Multivariat digunakan dalam menganalisis penelitian, melibatkan variabel dalam jumlah lebih dari atau sama dengan tiga variabel. WarpPLS dengan berbasis mutivariat dan dapat menganalisis sebuah pemodelan persamaan struktural (Structural Equation Modeling (SEM))
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut Bahwa corporate social responsibilty (CSR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah, akan tetapi program CSR secara langsung dan dalam jangka waktu yang singkat, dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar di dalam kegiatan ekonomi mereka. Bahwa program CSR PT Berau Coal yang dilakukan, berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembangunan daerah. Program CSR yang dilakukan PT Berau Coal terbukti secara empirik dapat meningkatkan pembangunan daerah, dengan indikator pertumbuhan indeks pembangunan manusia (IPM) dan pertumbuhan ekonomi di kabupaten Berau. Bahwa pengembangan pariwisata yang telah dilakukan, terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemandirian keuangan. Corporate social responsibility yang telah dilakukan oleh PT Berau Coal dapat meningkatkan corporate image dan reputasi perusahaan dimata stakeholdernya terutama bagi masyarakat yang ada di sekitar wilayah usaha perusahaan sebagai akibat adanya kontribusi sosial dan lingkungan yang dilakukan secara rutin dan berkesinambungan.