Penyesuaian diri merupakan suatu bentuk usaha dan kemampuan individu yang melibatkan proses mental serta perilaku dalam mengatasi berbagai permasalahan dan tuntutan di lingkungan baru serta berupaya untuk menyelaraskannya. Salah satu faktor yang memengaruhi penyesuaian diri adalah belas kasih diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belas kasih diri terhadap penyesuaian diri pada mahasiswa perantau di Universitas Mulawarman. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa perantau di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Angkatan 2022-2023 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan skala penyesuaian diri, dan juga belas kasih diri. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan dari belas kasih diri terhadap penyesuaian diri pada mahasiswa perantau di Universitas Mulawarman dengan kontribusi pengaruh sebesar 26.9%. Artinya, sebesar 26.9% penyesuaian diri (Y) mahasiswa dipengaruhi oleh belas kasih diri (X) dan 74.1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan semakin tinggi belas kasih diri yang dimiliki, makan akan semakin tinggi pula kemampuan penyesuaian diri yang dimiliki oleh mahasiswa. Implikasi praktis dalam penelitian ini adalah belas kasih diri berperan efektif dalam meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa perantau, adanya belas kasih diri akan menuntun mahasiswa untuk berpikir dan melihat suatu permasalahan secara objektif, tidak menghakimi diri maupun bersikap negatif terhadap diri sehingga mendorong terciptanya kebahagiaan, kesejahteraan dan kepuasan hidup di perantauan.