Yosep Katolek Thomas Lagam. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Produksi Kayu Bulat dan Penyerapan Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Timur (Dibimbing oleh Rujehan dan Syahrir Yusuf ). Sektor kehutanan merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Namun dengan adanya pandemi covid-19 telah memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor kehutanan yaitu mengurangi berbagai aktivitas ekonomi termasuk pembangunan dan pengelolaan hutan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dampak produksi kayu bulat dan penyerapan tenaga kerja, serta upaya-upaya memenuhi target produksi kayu bulat selama pandemi covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan kajian ini, peneliti menggunakan metode deskripsi study dimana data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder. Dampak dari pandemi covid-19 terhadap aktivitas produksi kayu bulat tidak begitu signifikan namun pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 produksi kayu terus mengalami penurun, yang dimana dipengaruhi oleh keterbatasan aktivitas pekerja yang dimana pekerjaan lebih banyak dilakukan dari rumah, permintaan pasar global yang menurun serta terjadinya penumpukan kayu. Peluang industri kehutanan sangat bergantung pada lahan kelola dan pengelolaan sumber daya hutan itu sendiri. Pemerintah perlu mendorong industri hasil hutan kayu di provinsi Kalimantan timur agar tetap berkembang dengan melakukan berb agai penguatan seperti pendanaan, teknologi, dan stakeholder terkait.