Penelitian dilakukan karena pelaksanaan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka masih terdapat miskonsepsi. Tujuan penelitian adalah: (1) Mengetahui pengaruh peran guru penggerak terhadap keberhasilan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka di Kota Samarinda, (2) Mengetahui pengaruh manajemen supervisi akademik kepala sekolah terhadap keberhasilan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka di Kota Samarinda, (3) Mengetahui pengaruh peran guru penggerak dan manajemen supervisi akademik kepala sekolah secara bersama-sama terhadap keberhasilan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Kurikulum Merdeka di Kota Samarinda. Metode yang digunakan adalah survei dengan pendekatan kuantitatif yang bersifat kausal (sebab akibat). Penelitian dilakukan di sekolah yang memiliki guru penggerak di kota Samarinda dari jenjang. Jumlah populasi 133 orang dengan sampel sebanyak 100 orang yang diambil dari data SIMPKB Guru Penggerak kota Samarinda. Teknik pengumpulan data menggunakan skala penilaian yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan rumus regresi linier sederhana dan regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran guru penggerak berpengaruh terhadap keberhasilan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Besarnya pengaruh tersebut adalah sebesar 51%. Ini berarti bahwa makin tinggi peran guru penggerak akan mengakibatkan meningkatnya keberhasilan projek penguatan profil pelajar Pancasila. (2) Manajemen supervisi akademik kepala sekolah berpengaruh terhadap keberhasilan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Pengaruh tersebut sebesar 61,9%. Ini berarti bahwa semakin meningkatnya manajemen supervisi akademik kepala sekolah, maka akan mengakibatkan meningkatnya keberhasilan projek penguatan profil pelajar Pancasila. 3) Peran guru penggerak dan manajemen supervisi akademik kepala sekolah secara bersama-sama berpengaruh terhadap keberhasilan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Pengaruh tersebut sebesar 65,4%. Ini berarti bahwa semakin meningkatnya peran guru penggerak dan manajemen supervisi akademik kepala sekolah, maka akan mengakibatkan meningkatnya keberhasilan projek penguatan profil pelajar Pancasila.