Mohammad Arif Sulfandi, 2024. Perbedaan Perlakuan Pengeringan Rumput Laut (Gracilaria sp.) Terhadap Kualitas Tepung Agar. (Dibimbing oleh Irman Irawan dan Ita Zuraida).Gracilaria sp. merupakan jenis rumput laut yang memproduksi agar-agar. Gracilaria sp. memiliki kandungan agarosa dan agaropektin yang sangat bagus sehingga dapat menghasilkan agar-agar dengan kekuatan gel yang kuat dan kokoh. Sistem pengeringan yang tepat akan menghasilkan kualitas rumput laut yang baik, dengan nilai jual yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisikokimia tepung agar yang dihasilkan dari perbedaan perlakuan pengeringan rumput laut Gracilaria sp.dan perlakuan metode pengeringan rumput laut Gracilaria sp. terbaik berdasarkan kualitas tepung agar. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan pengeringan secara langsung dibawah sinar matahari (P1), pengeringan setelah perendaman air tawar (P2), pengeringan sistem sauna (P3) dan pengeringan sistem sauna setelah perendaman air tawar (P4). Parameter yang diuji pada penelitian ini yaitu rendemen, proksimat (kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat), kadar serat kasar, viskositas, dan kekuatan gel. Hasil analisis fisikokimia pada rendemen (22,50-28,33%), kadar air (3,70-4,18%), abu (6,12-6,80%), lemak (0,55- 0,65%), protein (4,43-4,55%), karbohidrat (88,23-88,68%), serat kasar (2,79-3,24%), viskositas (65,00-81,33 cP), dan kekuatan gel (304,44-521,58 g/cm2). Perlakuan metode pengeringan rumput laut Gracilaria sp. terbaik berdasarkan kualitas tepung agar yaitu pada pengeringan secara langsung dibawah sinar matahari (P1). Dari sembilan parameter penelitian ada enam paramater yang memenuhi standar tepung agar diantaranya kekuatan gel, viskositas, kadar air, kadar abu, kadar karbohidrat dan rendemen.