TINGKAT PROFESIONALISME TENAGA KEFARMASIAN TERHADAP KUALITAS FARMASETIKA OBAT PUYER DI PUSKESMAS KOTA BALIKPAPAN
Obat puyer merupakan salah satu obat yang paling banyak diracik untuk pasien anak dikarenakan pada pasien anak seringkali mengalami kesulitan mengonsumsi obat dalam bentuk tablet atau kapsul. Obat puyer memiliki kelemahan yaitu ketidakseragaman bobot. Hal ini berkaitan dengan ketelitian, keterampilan dan waktu dalam menyiapkan obat puyer dimana hal tersebut dilakukan oleh tenaga kefarmasian sehingga profesionalisme tenaga kefarmasian dalam meracik obat puyer sangat penting agar memiliki kualitas yang baik. Tujuan penelitian ini untutk mengetahui tingkat profesionalisme tenaga kefarmasian terhadap kualitas farmasetika obat puyer di Puskesmas Kota Balikpapan. Penelitian dilakukan menggunakan metode observasional non-eksperimental secara kualitatif dan kuantitatif. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Pengumpulan data tingkat profesionalisme tenaga kefarmasian dalam meracik obat diperoleh 85% dengan interpretasi sangat baik. Pengumpulan data kualitas farmasetika obat puyer diperoleh 3 dari 6 puskesmas tidak memenuhi syarat keseragaman bobot, 4 dari 6 puskesmas memiliki serbuk yang kasar dan seluruh puskesmas memiliki serbuk yang homogen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat profesionalisme tenaga kefarmasian tidak memiliki pengaruh terhadap kualitas farmasetika obat puyer.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | TINGKAT PROFESIONALISME TENAGA KEFARMASIAN TERHADAP KUALITAS FARMASETIKA OBAT PUYER DI PUSKESMAS KOTA BALIKPAPAN |
---|---|
Pengarang | Aulia Oktavia - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI AUL p 2024 |
Subyek | Profesionalisme Tenaga Kefarmasian Obat Puyer |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Farmasi |
Jurusan | Farmasi Klinis |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY