Ahmad Faaiz Fath (1804015036) Analisis Kerapatan Jenis Satwa Liar Menggunakan Kamera Jebak di Kawasan Hutan Desa Dumaring Kalimantan Timur (dibawah bimbingan Muhammad Syoim dan Rustam) Hutan Desa (HD) Dumaring merupakan salah satu implementasi dari program perhutanan sosial yang berada di Kalimantan timur. Dalam proses pengelolaan hutan desa yang berkelanjutan diperlukan informasi sebaran keberadaan satwa liar yang ada di dalam kawasan hutan desa sehingga bisa menjadi pertimbangan dalam melaksanakan program yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapatan jenis satwa liar khususnya mamalia yang tertangkap menggunakan kamera jebak di kawasan HD Dumaring. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini ialah Pengamatan secara tidak langsung mengunakan kamera jebak (camera trap) di tiga tipe ekosistem yang ada pada Kawasan HD Dumaring yaitu karst primer, karst sekunder dan sekunder dataran rendah yang dipasang masing masing sebanyak 2-unit selama 90 hari dengan mode Hybrid. Titik pemasangan ditentukan secara Purposive. Data penelitian ini dianalisis menggunakan indeks kerapatan relatif (RAI). Ditemukan sejumlah 29 jenis satwa liar yang terdiri dari 23 jenis mamalia dan 6 jenis aves. 9 jenis diantaranya merupakan satwa yang di lundungi berdasarkan Peraturan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi. Spesies dengan kerapatan tertinggi pada masing masing tipe habitat ialah Kijang kuninng (20,90) pada karst perimer, Musang belang (15,00) pada karst sekunder dan Landak butun (8,70) pada sekunder dataran rendah.