Penelitian ini dilatarbelakangi beberapa anak yang mengalami kendala dalam mengembangkan bahasa ekspresif dan mengalami beberapa faktor penyebab kurang berkembangnya bahasa ekspresif pada anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dan perekaman data pada penelitian ini melalui: Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan mengadopsi model Milles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru dalam mengembangkan bahasa ekspresif anak melalui metode bercerita yaitu : (1) Guru mempersiapkan tema sesuai dengan tujuan dalam kegiatan. (2) Guru mempersiapkan media atau bahasa sesuai kegiatan bercerita. (3) Guru terlebih dahulu melakukan kegiatan bercerita. (4) Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan kegiatan bercerita. (5) Guru melakukan evaluasi dan penilaian pada anak setelah melakukan kegiatan. Dengan demikian, langkah tersebut yang diterapkan oleh guru TK Negeri Pembina Kecamatan Melak dan dapat menjadi alternative untuk mengembangkan kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini.