Corona virus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular disebabkan oleh corona virus, yang menjadi krisis kesehatan dunia karena penyebarannya sangat cepat. Pada kondisi pandemi, masyarakat akan mengalami kecemasan ataupun stress yang berlebihan karena penyebaran virus yang cepat dan kurang memperoleh informasi atau berita yang baik tentang perkembangan virus ini. Kecemasan merupakan suatu kondisi mental psikis yang ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, dan takut berlebihan pada seseorang sehingga mengakibatkan aktivitas keseharian menjadi terganggu. Gangguan mental ini juga terjadi di kalangan mahasiswa. Selain karena andemi COVID-19 ini, mahasiswa dihadapkan pada situasi belajar baru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingat kecemasan mahasiswa program studi kedokteran Universitas Mulawarman dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19. Desain penelitian ini adalah penelitian komparatif. Responden penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran Universitas Mulawarman yang diambil dengan teknik simple random sampling. Tingkat Kecemasan dinilai menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Metode analisis data menggunakan analisis data deskriptif dan analisis data analitik menggunakan uji independent samples t test. Terdapat 76 responden yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang berusia 18-22 tahun, responden laki-laki sebanyak 25 orang (33%) dan responden perempuan sebanyak 51 orang (67%). Hasil uji independent samples t test didapatkan nilai p>0,05. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan mahasiswa program studi kedoteran universitas mulawarman dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19.