Sampah plastik berpotensi meningkat seiring peningkatan jumlah penduduk. Persentase sampah plastik yang tinggi akan menjadi ancaman bagi lingkungan karena sampah plastik bersifat non-biodegradable. Salah satu jenis sampah plastik yang sulit terurai adalah plastik multilayer yang diklasifikasikan sebagai plastik kode 07. Alternatif daur ulang plastik yang menarik adalah penggunaan limbah plastik sebagai agregat beton untuk menghasilkan bahan konstruksi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi optimum sampah plastik multilayer yang dapat digunakan sebagai agregat dalam pembuatan paving block. Hal ini dilakukan untuk mengurangi persentase sampah plastik multilayer dengan daur ulang sehingga dapat mengurangi pencemaran
lingkungan. Penelitian ini menggunakan sampah plastik multilayer yang dicacah sebagai bahan tambahan (agregat) dalam pembuatan paving block. Perbandingan semen dan agregat paving block berupa pasir dan sampah plastik multilayer yang digunakan pada penelitian ini adalah 1 : 3. Variasi komposisi sampah plastik multilayer pada penelitian ini adalah 0%, 0,3%, 0,4%, 0,5% dan 0,6% dari berat total paving block. Paving block tanpa tambahan sampah plastik multilayer (0%) digunakan sebagai variabel kontrol. Setelah waktu pengeringan paving block selama 28 hari, dilakukan pengamatan kondisi fisik paving block serta pengujian berupa kuat tekan dan penyerapan air. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan sampah plastik multilayer sebagai agregat dalam pembuatan paving block dapat mempengaruhi kondisi fisik, kuat tekan, dan penyerapan air paving block. Komposisi optimum dalam pembuatan paving block adalah paving block R dengan komposisi 25% semen, 74,6% pasir, dan 0,4% sampah plastik multilayer. Paving block R memiliki sifat tampak dengan permukaan paving block rata, tidak cacat namun terdapat sedikit retakan horizontal pada salah satu sisi, bagian sudut dan rusuk paving block tidak mudah direpihkan dengan kekuatan jari tangan. Berdasarkan SNI 03-0691-1996, kuat tekan paving block R termasuk dalam mutu B dengan kekuatan 17,5 Mpa dan termasuk dalam mutu C jika dilihat dari kemampuan penyerapan airnya yaitu sebesar 6,5%. Volume sampah plastik multilayer yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan paving block dengan komposisi optimum sebesar 0,4% ialah 240 cm3 atau seberat 0,22 kg/m2.