Strategi adalah suatu cara yang telah dibuat untuk tujuan yang diinginkan. Sementara karakter merupakan perilaku individu yang sudah lama terbentuk dari diri seseorang. Dalam hal ini strategi guru dalam pembentukan karakter adalah suatu proses membentuk karakter yang yang ada pada diri individu sehingga terbentuk karakter baik dalam diri individu sebagai dasar individu dalam berpikir dan berperilaku. Penelitian ini bertujuan untuk, (1) Mendeskripsikan strategi yang diterapkan guru dalam membentuk karakter siswa pada pembelajaran PPKn, (2) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk karakter siswa pada pembelajaran PPKn. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Dari situasi sosial yang terjadi di SDN 008 Samarinda Ilir melihat kecakapan guru dalam memberikan karakter baik kepada siswa, dipilih subjek penelitian 31 dari 2 siswa, 1 guru dan kepala sekolah sebagai informan. Pengumpulan data dari informan menggunakan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan catatatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyaian data dan kesimpulan. Kemudian dilakukan uji keabsahan data dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini dikemukakan sebagai berikut; (a) Strategi yang dilakukan guru dalam pembentuk karakter siswa kelas V pada Pembelajaran PPKn di SDN 008 Samarinda Ilir adalah dengan menjadi teladan, memberikan teguran dan nasehat, memberikan pembiasaan kegiatan rutin, menetapkan metode belajar, dan mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran; (b) Faktor penghambat meliputi: peran keluarga, watak anak dan kemajuan teknologi. Sedangkan faktor pendukung meliputi peran guru dan orang tua. Berdasarkan hasil penelitian yang diperolah, saran yang dapat disampaiakan kepada guru, kepala sekolah, dan orang tua yaitu kepala sekolah melakukan koordinasi dengan guru kelas untuk mengupayahkan membuat strategi disetiap proses pembelajaran untuk membentuk karakter peserta didik; Guru-guru yang sudah menggunakan startegi tetap konsisten dalam menerapkan strategi tersebut