Kemampuan berpikir kreatif adalah salah satu dimensi Profil Pelajar Pancasila yang merupakan karakteristik dari Kurikulum Merdeka. Kemampuan berpikir kreatifsiswa perlu dilatih agar siswa dapat membuat pola pemikirannya sendiri. Oleh karena itu diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa, salah satunya adalah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui model pembelajaran PBL dalam penerapan kurikulum merdeka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian yang digunakan yaitu one group pretest-posttest design. Pengumpulan data menggunakan tes berupa pre-test dan post-test serta lembar observasi aktivitas guru dan siswa sebagai data pendukung. Analisis data menggunakan uji t, uji N-Gain dan Uji Effect Size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa N-Gain kelas X-3 termasuk dalam kategori sedang yaitu sebesar 0,76. Effect Size termasuk dalam kategori tinggi yaitu sebesar 4,14. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa SMA Islam Samarinda