Tujuan Penelitian adalah 1) Menguraikan perencanaan kepemimpinan dalam peningkatan efektivitas kinerja guru di MTs Ppkp Ribathul Khail Tenggarong; 2) Mengungkapkan alasan perencanaan kepemimpinan dalam peningkatan efektivitas kinerja guru di MTs Ppkp Ribathul Khail Tenggarong; 3) Menguraikan kendala perencanaan kepemimpinan dalam peningkatan efektivitas kinerja guru di MTs Ppkp Ribathul Khail Tenggarong; 4) Menguraikan solusi berdasarkan perencanaan kepemimpinan dalam peningkatan efektivitas kinerja guru di MTs Ppkp Ribathul Khail Tenggarong. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan penelitian studi kasus . Penelitian ini dilakukan di MTs Ppkp Ribathul Khail Tenggarong dengan jumlah informan sebanyak 3 orang yang terdiri dari: kepala sekolah, guru merangkap wakakurikulum, dan guru honorer. Instrumen penelitian dalam pelaksanaan penelitian berupa 1) peneliti mereview, 2) pedoman wawancara, 3) photo kegiatan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model Miles dan Huberman. Langkah-langkah dalam analisis ini terdiri dari: 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, 4) pengambilan Keputusan. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1) hasil perencanaan kepemimpinan kepala sekolah dalam menyikapi permasalahan yang sedang dihadapi pada peningkatan efektivitas kinerja guru adalah dengan merubah aturan sebelumnya Dimana guru yang tidak sesuai latar belakang Pendidikan S1 pendidikan harus sesuai jurusan yang diampu dan membagi jam mengajar serta rangkap jabatan sehingga focus guru dalam hal mengajar terbagibagi kemudian tugas administrasi lainnya juga mempengaruhi kinerja guru; 2) perencanaan yang telah ditetapkan memberikan pengaruh kepada guru, dengan adanya perencanaan yang diambil kepala sekolah membuat kinerja guru menjadi lebih terstruktur, tidak adanya perbedaan antara guru honorer lama dan guru honorer baru, dan bisa membagi waktu mengajar walaupun merangkap jabatan; 3) kendala yang dihadapi kepemimpinan kepala sekolah dalam membuat perencanaan aturan disekolah pasti melibatkan guru dan wakakurikulum Dimana setiap saran dan pendapat kepala sekolah selalu diskusikan Bersama serta memutuskan kebijakan apa yang terbaik untuk guru-guru tersebut; 4) solusi yang diberikan kepemimpinan kepala sekolah upaya peningkatan efektivitas kinerja guru adalah dengan mengikutsertakan guru dalam mengikuti kegiatan yang dapat mengembangkan kinerja guru menjadi lebih aktif dan kreatif, mendapatkan pelatihan kompetensi kinerja guru untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang dapat mendominasi demi keberhasilan kemajuan guru itu sendiri pada saat berhadapan dengan peserta didik didalam kelas.