Hipertensi merupakan faktor risiko dari penyakit kardiovaskular. Jumlah penderita hipertensi di dunia akan terus meningkat. Hipertensi memerlukan pengobatan jangka panjang untuk menjaga tekanan darah tetap terkendali. Penelitian menemukan bahwa obat antihipertensi memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Kalimantan Timur kaya akan keanekaragaman tanaman obat dan perlu dieksplorasi dalam penemuan obat baru berbahan dasar alam untuk hipertensi. Buah ketapang (Terminalia catappa Linn) berpotensi mempunyai efek vasodilatasi sehingga diperlukan penelitian untuk menguji aktivitas vasodilatasi secara in vitro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah ekstrak etanol buah ketapang (Terminalia catappa Linn) memiliki aktivitas vasodilatasi pada aorta tikus wistar putih. Buah Terminalia cattapa dimaserasi dengan etanol pada suhu kamar, kemudian dipekatkan menggunakan rotary evaporator. Enam ekor tikus Wistar berendotel digunakan untuk isolated aorta bioassay pada setiap kelompok perlakuan. Penelitian ini menggunakan dua kelompok uji, yaitu kelompok Kontrol dan kelompok ekstrak etanol buah Terminalia catappa (BTC). Konsentrasi BTC dan Kontrol diberikan secara kumulatif pada chamber yang berisi cincin aorta. Hasil uji isolated aorta bioassay dengan endotel didapatkan pada log konsentrasi -2 BTC (-11,8 ± 3,5)% dan Kontrol (0,0 ± 0,0)%, p = 0,002; log konsentrasi -1,5 BTC (-22,8 ± 2,5)% dan Kontrol (0,0 ± 0,0)%, p = 0,002; log konsentrasi -1,0 BTC (-41,5 ± 2,8)% dan Kontrol (0,0 ± 0,0)%, p = 0,002; log konsentrasi -0,5 BTC (-58,7 ± 3,1)% dan Kontrol (0,0 ± 0,0)%, p = 0,002; log konsentrasi 0 BTC (-79,0 ± 3,4)% dan Kontrol (0,0 ± -1,9)%, p = 0,001; log konsentrasi 0,5 BTC (-93,8 ± 3,0)% dan Kontrol (0,2 ± 1,5)%, p = 0,002. Kesimpulan dari penelitian ini adalah BTC menyebabkan vasodilatasi pada cincin aorta tikus dengan endotel, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan mekanisme kerjanya melalui endotel atau otot polos pembuluh darah.