Nurnuthfah Arief, Program Pascasarjana Universitas Mulawarman, Agustus 2021, Pengelolaan Kearsipan Pada Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur, Ketua Komisi Pembimbing : Prof. Dr. Hj. Aji Ratna Kusuma, M. Si dan Anggota Komisi Prof. Dr. H. Adam Idris, M.Si.
Penelitian ini membahas bagaimana Pengelolaan Kearsipan pada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur serta faktor apa saja yang mendukung dan penghambat Pengelolaan Kearsipan pada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan, mengembangkan dan menjawab permasalahan yang dihadapi maka peneliti menganalisis dan mengidentifikasi yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam Pengelolaan Kearsipan pada Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur, dengan focus penelitian yaitu : (1) Pengelolaan arsip Arsip Dinamis dari proses Penciptaan Arsip, Penggunaan Arsip Dinamis, Pemeliharaan Arsip hingga Penyusutan Arsip. (2) Faktor mendukung dan penghambat pengelolaan arsip pada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur dilihat dari Sumber daya manusia, Sarana dan Prasarana.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Data di dapat dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan model interaktif melalui tahapan pengumpulan data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Adapun tempat penelitian ini adalah Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengelolaan Kearsipan belum bisa di katakan sempurna karena masih banyak hambatan dalam melaksanakan pengelolaan arsip. Adapun pengelolaan kearsipan pada Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur dapat dikatakan belum cukup baik, karena dapat dilihat dari penciptaan, penyimpanan, pemindahan dan pemusnahan arsip yang belum maksimal dalam pelaksanaannya, hal ini dikarenakan sumberdaya manusia yang masih kurang yang sekiranya diadakan bimtek atau diklat teknis dalam pengelolaan kearsipan juga terhambat dengan kurangnya sarana dan prasarana kearsipan.