Kasus kecelakaan kerja di Indonesia pada tahun 2019 terjadi sebanyak 182.835. Sektor pertambangan menjadi salah satu industri yang memiliki risiko kecelakaan kerja, seperti pada PT. KPC yang merupakan perusahaan pertambangan batubara di wilayah Kabupaten Kutai Timur. Upaya yang dilakukan oleh PT. KPC untuk mengurangi kecelakaan kerja yang terjadi adalah dengan menerapkan program K3, hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kinerja karyawan dengan program K3, sarana prasarana, dan lingkungan kerja di PT. KPC divisi CPHD departemen Coal Technology. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif degan pendekatan cross sectional dan dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 dengan sampel 37 responden (total sampling). Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Phi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja karyawan baik sebesar 37,8% dan kinerja karyawan kurang sebesar 62,2%. Terdapat hubungan yang signigfikan antara kinerja karyawan dengan program K3 pelatihan K3 bagi karyawan (P=0,015), program K3 penyediaan APD (P