Kebakaran merupakan kejadian dimana munculnya api yang tidak terkendali serta di luar kemampuan dan keinginan manusia. Kebakaran sudah menjadi hal yang sangat umum karena kejadiannya yang sering sekali terjadi di Samarinda. Risiko terjadinya kebakaran di lingkungan kampus juga tidak dapat dihindari. Lingkungan kampus Fakultas Teknik yang merupakan salah satu fakultas di Universitas Mulawarman berpotensi terjadi kebakaran karena adanya unsur-unsur yang dapat menyebabkan kebakaran. Pencegahan kebakaran di lingkungan kampus sangat penting untuk itu harus ada sistem proteksi kebakarannya. Salah satu aspek yang harus disediakan adalah adanya Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Penerapan APAR di lingkungan kampus teknik tergolong masih dirasa kurang oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan APAR yang sudah dilakukan di Fakultas Teknik dan bagaimana usulan perbaikan yang dapat diberikan terhadap penerapan yang belum sesuai. Penelitian ini mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Per-04/Men/1980 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26 Tahun 2008 untuk mengetahui kesesuaian penerapan APAR. Sedangkan digunakan acuan berdasarkan NFPA 10 untuk mengetahui jumlah kebutuhan APAR yang sesuai di Fakultas Teknik. Hasil yang didapatkan dari 20 elemen penilaian yang dilakukan pada 69 APAR di 14 Gedung Fakultas Teknik didapatkan rata-rata sebesar 59,47% sesuai dengan standar. Nilai ini masih dikatakan jauh dari kesesuaian standar yang berlaku. Perhitungan juga dilakukan terhadap kesesuaian jumlah APAR yang dipasang melihat kondisi luas gedung. Dari perhitungan didapatkan kebutuhan untuk seluruh APAR di gedung Fakultas Teknik yaitu 41 buah APAR dimana sebelumnya sudah terpasang 69 buah APAR. Penyesuaian jumlah ini juga mengurangi biaya isi ulang dari Rp9.135.000, - menjadi Rp5.490.00, -. Usulan perbaikan diberikan terhadap APAR yang tidak sesuai penerapannya dengan mengacu pada standar yang digunakan, mengurangi jumlah APAR sesuai dengan kebutuhan, mengalokasikan 4 buah APAR kepada gedung yang kekurangan APAR dan menyimpan 28 buah APAR lainnya yang tidak terpakai didalam Gudang.