Muhammad Fikri Nur Haikal 2021. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Peran Pemerintah Desa Loa Kulu Kota Dalam Memberikan Pelayanan Sosial: Pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Di Masa Pandemi COVID-19 Pada Masyarakat Loa Kulu Kota Kabupaten Kutai Kartanegara. Di bawah bimbingan Ibu Dra. Hj. Wingkolatin., M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Jawatir Pardosi., M.Si selaku pembimbing II.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Pemerintah Desa Loa Kulu Kota Dalam Memberikan Pelayanan Sosial Pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Di Masa Pandemi COVID-19 dan untuk mengetahui proses pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dijalankan oleh Pemerintah Desa dari proses pendataan, proses pendistribusian hingga upaya Pemerintah Desa dalam memberikan rasa keadilan selama pelaksanaan dan pendistribusian program Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama masa pandemi COVID-19.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif, sumber data penelitian yaitu narasumber 2 orang dan informan 4 orang, Waktu pelaksanaan penelitian dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Pemerintah Desa Loa Kulu Kota Dalam Memberikan Pelayanan Sosial Pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Di Masa Pandemi COVID-19 telah berjalan dengan baik, dengan pelaksanaan nya mengacu pada berbagai peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat yang dimana dalam pelaksanaan nya dituangkan dalam bentuk proses pendataan kepada para penerima bantuan tersebut dengan mengacu pada persyaratan yang telah ditetapkan, proses pendistribusian BLT kepada para penerima dengan penerapan protokol kesehatan yang dibagi menjadi dua skema pendistribusian, hingga upaya Pemerintah Desa dalam memberikan keadilan kepada para penerima BLT dalam bentuk melakukan pembaharuan data penerima dan besaran anggaran BLT yang diberikan kepada para penerima walaupun dalam pelaksanaannya mengalami banyak hambatan karena harus melakukan pembaharuan data penerima seperti penerima meninggal dunia, penerima merupakan pensiunan PNS atau TNI/POLRI dan penerima terdata di bantuan sosial lain, kemudian ditambah dengan terlambatnya proses pencairan dana BLT karena Surat Keputusan dari Pemerintah Daerah yang belum diterbitkan dan penyesuaian waktu pendistribusian dengan tahapan pendistribusian yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.