Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, memahami, dan menganalisis penerapan Komunikasi Pembangunan Pemerintah Kota Samarinda Dalam Mengelola Ruang Terbuka Hijau Taman Tepian Mahakam oleh Dinas Lingkungan Hidup. Adapun jenis penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus serta teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menentukan subjek penelitian, peneliti menggunakan Teknik Purposive Sampling. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan rendahnya penerapan komunikasi pembangunan yang menyebabkan kurangnya pemahaman masyarakat terkait RTH. Ditemukan kendala seperti kurangnya koordinasi, keterlibatan masyarakat yang terbatas, dan kekurangan program edukasi. Penelitian merekomendasikan peningkatan koordinasi, peningkatan partisipasi masyarakat melalui program partisipatif dan edukasi, serta perencanaan komunikasi yang lebih matang. Saran untuk penelitian selanjutnya mencakup pemperdalam analisis faktor penghambat komunikasi, studi perbandingan dengan kota lain, dan evaluasi mendalam terhadap strategi komunikasi pembangunan yang diterapkan. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pemerintah dalam meningkatkan efektivitas komunikasi pembangunan terkait RTH