Intan Fitria Dewi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman. Peran Pesantren Dalam Penguatan Pemahaman Santri Atas PotensiSumber Daya Alam Mineral Dan Batu Bara Untuk Menjadikan Pemeran Utama Di Tahun Keemasan dibawah bimbingan Ibu Dr. Hj. Suryaningsi, S.Pd., M.Hselaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Dr. H. Asnar, M.Si selaku Dosen Pembimbing II.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran pesantren terhadap pemahaman santri atas potensi sumber daya alam mineral dan batu bara yang dilatarbelakangi dengan letak pesantren yang berada ditengah-tengah kawasan pertambangan batu bara. Jenis penelitian yang digunakan adalah Kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di MA Ibadurrahman Tenggarong Seberang pada bulan November 2023 s/d bulan Januari 2024. Subjek penelitian ini ialah siswa, guru mata pelajaran PPKn dan Direktur KMI sekaligus sebagai kepala sekolah. Pengelolaan data diambil dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumnetasi. Teknis analisadata yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menyimpulkan data. Hasil penenlitian ini menunjukkan bahwa kesadaran atas kepedulian lingkungan santri tidak selalu tumbuh dengan sendirinya, namun dengan adanya pemberian pemahaman melalui contoh-contoh perilaku baik dari ustadz dan ustadzah ataupun orang tua yang mengajarkan kebaikan-kebaikan yang akan menjadi suatu kebiasaan dalam kehidupan seharai-hari, sehingga kebiasaan baik akan mudah melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan berdampak baik terhadap masyarakat sekitar. Hal ini diperkuat dengan beberapa tanggapan siswa mengenai keperdulian yang dimulai dari hal yang kecil yang sudah menjadi kebiasaan mereka dalam berkehidupan di lingkungan pesantren. Kesimpulan bahwa Perlu pendekatan pendidikan seimbang, antara pengetahuan agama dan dunia pada santri. Energi batu bara sebagai salah satu kekayaan alam yang melimpah di Kalimantan Timur yang patut di kelola dan dimanfaatkan dengan baik. Pemahaman santri sebelum mendapatkan pemahaman masih biasa-biasa saja, Namun setelah diberi pencerahan melalui materi pembelajaran di kelas sudahmengalami perubahan. Bahkan telah mempersiapkan diri untuk menjadi pelaku dalam mengelolan potensi energi batubara sebagai sumber kekayaan terbesar di Kalimantan Timur