Vidya Adetia Anggraeni, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, 2024. Nanopartikel Perak (AgNPs) yang Disintesis dari Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Sebagai Bahan Salep untuk Penutupan Luka Sayat Pada Mencit (Mus musculus L.). Dibimbing oleh Prof. Rudy Agung Nugroho, M.Si., Ph. D. dan Dr. Retno Aryani, M. Si. Pengujian salep nanopartikel perak (AgNPs) yang disintesis dari ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa L.) sebagai bahan salep untuk penutupan luka sayat pada mencit (Mus musculus L.) belum dilaporkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian salep AgNPs yang disintesis dari ekstrak daun ketapang terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit yang meliputi pengukuran penutupan luka sayat, kandungan total DNA, kadar protein, kadar hidroksiprolin, dan jumlah fibroblas serta untuk mengetahui perbandingannya dengan penyembuhan luka sayat pada mencit yang diberi salep ekstrak daun ketapang (nonnanopartikel). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan hewan uji berjumlah 72 ekor mencit jantan yang dibagi dalam 3 kelompok kontrol dan 6 kelompok perlakuan, yaitu K- (tanpa perlakuan), K+Pov (diberi povidone iodine), K+Vas (diberi salep dasar vaseline), P1 (diberi salep ekstrak 10%), P2 (diberi salep ekstrak 20%), P3 (diberi salep ekstrak 30%), P4 (diberi salep AgNPs 10%), P5 (diberi salep AgNPs 20%), P6 (diberi salep AgNPs 30%). Seluruh mencit dibuat luka sayat sepanjang 1 cm dengan kedalaman 1 mm pada daerah punggung dan diberi perlakuan sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan selama 15 hari. Pengukuran penutupan luka dilakukan setiap 3 hari yaitu pada hari ke-0, 3, 6, 9, 12, dan 15. Pembedahan untuk mengambil jaringan kulit dilakukan pada hari ke-10, lalu diuji total DNA, kadar protein, dan kadar hidroksiprolin, serta dibuat preparat histologi. Pemberian salep AgNPs daun ketapang berpengaruh terhadap penutupan luka sayat, kandungan total DNA, kadar protein, kadar hidroksiprolin, dan jumlah fibroblas, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka sayat pada mencit. Salep AgNPs daun ketapang dengan konsentrasi 10% menunjukkan efek yang lebih unggul dalam penyembuhan luka sayat dibandingkan dengan salep ekstrak daun ketapang. Kelompok mencit yang lukanya diberi salep AgNPs daun ketapang menunjukkan waktu penutupan luka yang paling cepat