Detail Cantuman Kembali
ANA WIDYASARI - Personal Name

PERBANDINGAN ADSORBSI ANTARA KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA DAN ZEOLIT PADA PURIFIKASI BIOGAS DI TPA SAMPAH MANGGAR BALIKPAPAN

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah adalah tempat untuk memproses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan. Namun, TPA merupakan salah satu emisi gas landfill yang menjadi permasalahan di Indonesia apabila tidak dikelola dengan baik. Salah satu TPA yang berada di Provinsi Kalimantan Timur adalah TPA Manggar. Saat ini, TPA Manggar telah memanfaatkan gas
metan sebagai biogas yang disalurkan ke rumah tangga guna dimanfaatkan untuk memasak. Permasalahan yang ada pada biogas TPA Manggar yaitu memiliki zat pengotor yang sifatnya merugikan bagi pengguna biogas. Proses purifikasi biogas merupakan proses meminimalkan kandungan zat pengotor yang terdapat pada biogas dan sifatnya tidak dibutuhkan atau dapat merugikan ketika biogas digunakan sebagai bahan bakar.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh karbon aktif dan zeolit dalam menyerap zat pengotor biogas seperti gas H2S, CO, O2, nilai kelembaban relatif (RH) dan nilai LEL. Penelitian ini melakukan proses purifikasi biogas dengan menggunakan metode adsorbsi. Proses adsorbsi menggunakan suatu alat purifikasi yang terbuat dari pipa pvc dengan ukuran panjang 100 cm dan diameter 3 inch. Terdapat dua jenis adsorben yang diteliti yaitu karbon aktif tempurung kelapa dan zeolit. Pada penelitian ini massa karbon aktif yaitu sebanyak 2,4 kg dan massa zeolit 3,6 kg. Laju alir purifikasi pada biogas sekitar 60 liter/menit. Total waktu pemurnian adalah 120 menit dengan pengukuran sampel dilakukan tiap 10 menit secara kontinyu.

Hasil efisiensi tertinggi pada karbon aktif setelah dilakukan adsorbsi selama 10 menit dalam menjerap gas H2S, gas CO, gas O2, nilai kelembaban relatif (RH) dan nilai LEL berturut-turut adalah 89,23%, 42,86%, 46,67%, 13,04%, dan 27,5%. Hasil efisiensi zeolit tertinggi setelah dilakukan adsorbsi selama 10 menit dalam menjerap gas H2S, gas CO, gas O2, nilai kelembaban relatif (RH) dan nilai LEL berturut-turut adalah 72,73%, 13,64%, 14,29%, 45,56%, dan 28,57%. Hasil perbandingan pemurnian biogas denganmenggunakan zeolit dan karbon aktif tempurung kelapa menunjukkan bahwa karbon aktif optimal dalam mengadsorbsi gas H2S, gas CO, dan gas O2 sedangkan zeolit optimal untuk mengadsorbsi uap air yang ditandai dengan penurunan nilai kelembaban relatif (RH). Pada penurunan nilai LEL baik karbon aktif dan zeolit keduanya memiliki hasil yang tidak jauh berbeda.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul PERBANDINGAN ADSORBSI ANTARA KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA DAN ZEOLIT PADA PURIFIKASI BIOGAS DI TPA SAMPAH MANGGAR BALIKPAPAN
Pengarang ANA WIDYASARI - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI ANA p 2024
Subyek purifikasi, karbon aktif, zeolit, pengotor biogas,
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2024
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan TEKNIK LINGKUNGAN
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua